Minggu, 29 Maret 2015

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA IBU HAMIL


BAB I
LANDASAN TEORI
1  DEFINISI
Sistem pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan  (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus.
Gangguan pencernaan adalah terhalangnya fungsi pencerrnaan atau kegagalan perut dalam mencerna makanan. kebiasaan makan yang kurang baik bisa menimbulkan berbagai gangguan pada pencernaan, seperti rasa panas dalam perut, mual, diare, buang gas, pusing, sulit buang air besar, perut kembung, muntah, dan sakit perut. Gangguan utama dari pola makan yang tidak baik adalah perut terasa panas (dispepsia).
 Penyakit pencernaan adalah semua penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan. Penyakit ini merupakan golongan besar dari penyakit pada organ esofagus, lambung, duodenum bagian pertama, kedua dan ketiga, jejunum, ileum, kolon, kolon sigmoid, dan rektum.
2  ETIOLOGI 
 Gangguan pencernaan wanita hamil disebabkan oleh gangguan hormon kehamilan, janin yang semakin membesar, dan memenuhi rongga perut , plus gaya hidup serta pola makan sebelum hamil. jadi jika sebelum hamil anda sudah memiliki masalah pencernaan, anda harus ekstra waspada sebab mungkin penyakit itu bertambah parah apabila gaya hidup anda tidak berubah.
Faktor yang mempengaruhi gangguan pencernaan antara lain :
1.      Porsi makan yang terlalu banyak
Makanan yang memadati lambung akan menghambat aktivitas lambung sehingga asam lambung tidak dapat bersentuhan dengan makanan yang berasa di bagian tengah lambung. dianjurkan makan dalam porsi kecil, tetapi frekuensinya agak sering. Ini lebih baik dari pada harus makan 2 – 3 kali makan tapi porsinya melebihi daya tampung lambung.
2.      Makan tergesa – gesa
Cara makan yang tergesa – gesa menyebabkan makanan tidak terkunyah secara sempurna. Akibatnya, makanan yang tertelan masih dalam bentuk kasar sehingga lambung dan usus halus bekerja keras dalam mengolahnya. gerakan peristaltik lambung bukan untuk menggerus makanan tetapi untuk mendorong makanan ke bagian bawah lambung. makanan yang tidak tercerna di mulut atau di lambung akan mengalami fermentasi atau membusuk di usus dua belas jari dan usus halus.kebiasaan makan tergesa-gesa juga menyebabkan sejumlah udara tanpa sengaja masuk ke dalam lambung. Gelembung udara yang terperangkap akan keluar lagi melalui kerongkongan dan menimbulkan sendawa. Jika pada saat itu sudah ada sejumlah besar asam lambung, sebagian besar asam lambung itu akan keluar bersama udara. Kejasian inilah yang kadang – kadang menimbulkan gejala perut terasa seperti lambung.
3.      Stres atau tegang
Rasa sakit pada lambung dan usus halus juga dapat dipicu oleh faktor psikologis. seperti perasaan tegang atau stres. pada beberapa penderita, keluhab hanya terasa di sekitar lambung dan usus halus. Namun, pada beberapa kasus, gangguan dapat terjadi pada seluruh proses pencernaan. Dalam banyak hal, pola makan yang serasi dapat diterapkan untuk memperbaiki proses pencernaan penderita, tetapi tidak untuk gangguan psikologisnya.
4.      Penyumbatan pada saluran usus
Pola makan yang salah selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan pencemaran dan penyumbatan pada sebagian saluran usus. Hal ini tidak cukup ditanggulangi dengan pola makan serasi saja. Pola makan hanya dapat membantu memperbaiki pencernaan, tetapi kondisi usus harus disehatkan terlebih dahulu. Perbaikan poencernaan ini akan lebih baik jika diikuti dengan terapi pembersih usus besar atau yang sering disebut dengan colonic irrigation atau colon hydrotherapy. Terapi ini sudah banyak dilakukan dalam pengobatan alternatif di Amerika, Eropa, dan Australila. Proses pembersihan dilakukan secara pribada dan higienis, denganmenggunakan sebuah mesin khusus, sehingga tidak akan ada bau atau kotoran yang keluar.
5.      Gangguan pada saraf pengendali nafsu makan
            Selera dan kepuasan makan dikendali oleh pusat saraf pada otak yang disebut dengan hipotalamus. Melihat, mencium, bahkan memikirkan makanan saja akan merangsang hipotalamus mengirimkan sinyal ke sistem pencernaan sehingga fungsi pencernaan menjadi aktif. Jika kita memaksakan diri untuk makan, sementara nafsu makan tidak ada, sistem pencernaan tidak akan meningkatkan aktivitasnya, karena tidak memperoleh sinyal dari hipotalamus. Akibatnya, makanan tidak akan tercerna sempurna sehingga menyebabkan masalah pada organ pencernaan.pencernaan juga akan terganggu apabila kepuasan makan kita tidak terpantau oleh saraf ini. Karena tubuh belum merasa kenyang, kita terus mengisinya dengan makanan, sampai tidak terasa perut sudah terlalu penuh. hilangnya selera makan umumnya bersifat psikologis, seperti stres, tegang, emosi, atau terlalu jenuh. Dalam hal ini pola makan yang baik hanya bisa mengatasi beban pencernaan, bukan mengatasi penyebab psikologisnya.
3  Macam – Macam Gangguan Sistem Pencernaan pada Bumil
  • Hipermesis
            Hipermesis atau mual dan muntah wajar dialami wanita di 12 minggu pertama kehamilannya karena perubahan hormon. Selama trisemester pertama anda dianjurkan untuk mengurangi porsi dan menambah frekuensi makan serta menghindari minuman berkarbonasi. Umumnya mual, atau muntah akan berakhir setelah melewati minggu ke-12 kehamilan.Namun jika mual atau muntah berlangsung lebih lama dan parah sampai anda menderita dehidrasi (hiperemesis gravidarum), Anda harus mewaspadainya sebab bayi didalam kandungan bisa ikut kekurangan cairan.
Beberapa indikasi Hiperemesis lain mencakup :
a.       Rendahnya kadar sodium, klorida, dan potasium dalam darah
b.      Dalam beberapa kasus, detak jantung bisa lebih dari 100 detak / menit dan tekanan darah menurun.
c.       Berat badan turun 5% dari berat badan sebelum hamil
d.      Ketidakseimbangan gizi dan metabolisme.
e.       Tidak bisa beraktivitas normal. 
  • Solusi
            Solusinya bagi anda penderita hiperemesis parah, anda perlu mendapatkan penanganan langsung di rumah sakit, karena anda perlu diopname untuk mendapatkan cairan dan juga makanan melalui infus sebagai pengganti cairan tubuh atau nutrisi yang hilang. Dokter juga akan memberi anda obat anti mual dan muntah, serta obat-obatan lain yang akan disesuaikan dengan tingkat keparahan hiperemesis anda. Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengurangi masalah ini :
a)      Istirahat lebih panjang. Bila dokter menyarankan bed rest, lakukanlah meski anda tetap harus sedikit bergerak mengingat otot perlu peregangan.
b)      Minumlah teh herbal, jahe, atau pepermint. banyaklah minum untuk menggantikan air yang hilang.
c)      Terapi hipnosis. kendalikan keinginan muntah dengan hipnosis dan andapun bisa meneruskan terapi ini sampai persalinan tiba.
d)     Jangan segera turun tempat tidur sewaktu bangun pagi tetapi makanlah biskuit dengan teh hangat. Makanan atau minuman hangat bisa meredakan badai di perut anda.
e)      Hindari makanan berminyak dan berlemak seperti goreng-gorengan dan santan sebab dapat menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
  •  Konstipasi
            Konstipasi adalah kondisi pencernaan dimana anda bisa buang air besar kurang dari tiga kali seminggu. Konstipasi adalah masalah umum yang dialami wanita hamil dan pasca melahirkan. Hormon kehamilan yang tinggi membuat pergerakan otot pada usus besar melambat. selain itu, janin yang makin besar akan menekan usus besar sehingga mengganggu aktivitas normalnya. Pasca melahirkan, konstipasi diakibatkan oleh episotomi (pengguntingan dan penjahitan kembali bibir vagina), atau pada persalinan caesar, yang mana usus besar lumpuh sementara karena pembiusan. Konstipasi memiliki berbagai gejala seperti sulit buang air besar, kembung, atau bentuk kotoran keras dan kecil-kecil. sebaiknya begitu anda merasakan ingin buang air besar,segeralah ke kamar mandi sebab menahan buang air besar akan membuat konstipasi semakin parah.
Solusi :
·         Jalan cepat selama 30 menit perhari dapat membuat usus besar anda menegang sehingga nada tidak merasa kembung.
·         Minum setidaknya 10 gelas air putih perhari, karena selama kehamilan, jumlah air yang terserap dari pencernaan ke dalam darah meningkat
·         Mintalah resep suplemenkalsium, setidaknya 200 mg per tablet dengan dosis 5-6 kali per hari dan multivitamin yang mengandung ekstra zat besi,folat, dan vitamin B kepada doter kandungan anda. Jika memungkinkan , konsumsilah folat sejak 3-6 bulan sebelum anda hamil.
·         Memperbanyak konsumsi serat. pilih roti gandum utuh daripada ropi putih biasa. Tambahkan buah dan sayur dengan kulitnya pada menu anda. Pecahkan jadwal makan anda menjadi 5-6 kali makan porsi kecil kaya serat.
·         Dalam beberapa kasus, pencahar diperlukan untuk kasus konstipasi yang berkelanjutan. dokter kandungan anda akan memberikan resep pencahar yang aman untuk menurunkan ketegangan di dinding usus serta melembutkan kotoran agar dapat keluar dengan mulus.
  •  Heartburn :
Heartburn atau reflux adalah rasa panas di bagian ulu hati hingga ke kerongkongan karena asam lambung yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh tingginya hormon progesteron pada kehamilan trsemester pertama. Bagi penderita sakit lambung (maag), perlu lebih waspada terhadap heartburn.
Solusi :
§  Hindari makanan berlemak, gurih dan gorengan, serta hindaru juga kafein, rokok dan alkohol.
§  Kurangi konsumsi sayuran seperti kol, selada dan brokoli yang tinggi gula. meski sehat, sayur-sayuran itu akan meningkatkan jumlah asam di perut.
§  Tunggu satu jam setelah makan sebelum anda berbaring.
§  Jika anda sedang mengalami heartburn, konsumsi yoghurt atau segelas susu. anda bisa tambahkan sesendok madu ke dalam susu yang hangat.
Sebelum mengonsumsi obat atau menjalani perawatan untuk masalah fisik ataupun mental, anda perlu menimbang antara manfaat dan resiko. Obat-obatan memiliki manfaat menyembuhkan tetapi bisa jadi ada efek samping terhadap janin.Jadi, selalu konsultasikan kesehatan anda ke dokter kandungan sebelum mengonsumsi obat bebas sekalipun.
  • Gastritis
Keluhan hamil muda sering disangka gastritis karena memang gejalanya hampir sama yaitu nyeri ulu hati, mual, muntah, anoreksia, dan menjadi kurus.
  •  Kanker usus
            Kanker usus merupakan penyakit ketiga yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan binatang sebagai percobaan, kanker. Studi pada manusia juga menunjukan keseluruhan jumlah kalsium yang dikonsumsi sangat positif dakam mengurangi tingkat dari resiko kanker susu ini. Setiap kenaikan 1.000 miligram kalsium sehari atau lebih akan mempu mengurangi 15% resiko dari kanker usus pada wanita dan 10% pada pria. Konsumsi susu dan kalsium bisa mengurangi resiko terkena kanker usus. Keju dan yoghurt juga merupakan hasil olahan dari susu.
Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker usus adalah dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang antara buah, sayuran, dan kalori. untuk mengurai proses penimbunan lemak.
  • Ileus
            Ileus bias dijumpai dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, terutama pada partus lama dan terlantar. Setelah bedah kebidanan dan sebagainya. Ileus paralitikus lebih sering dijumpai dibandingkan ileus obstruktif.
Gejala : muntah,perut kembung (meteorismus),obstipasi, dan bising usus diam (paralitis) dan bising usus bunyi logam (obstruktif).
Diagnosis lebih jelas dilakukan dengan rontgen. Konsultasi dengan ahli bedah sangat dianjurkan.
Penanganan : – ileus obstruktif : segera tindakan operatif
-          Ileus paralitis : terapi konserfatif dengan pemberian cairan dan elektrolit yang cukup. Pasang pipa hidung – lambung dan pipa rectum. Diberikan pula obat-obat dekompresi untuk perut yang gembung.
  •  Vulvulus usus
                        Usus terputar pada pangkalnya sehingga terjadi stangolasi hal ini dapat dijumpai pada kehamilan dan setelah persalinan.keadaan ini sangat gawat (abdomen akut) sehingga memerlukan tindakan operatif segera dan harus bekerja sama dengan ahli bedah.
  • Hernia
            Bermacam-macam hernia yang dapat timbul bersamaan dengan kehamilan : hernia ingunalis, umbilikalis, femoralis dan sikatrika. Pada kala II persalinan, pembesaran rahim biasanya tidak memperberat hernia. Apabila tidak terjadi inkarserasi penanganan dilakukan secara konserfatif bila terjadi hernia segera dilakukan tindakan operatif.
  • Apendisitis ( Usus Buntu )
            Walaupun apendisitis akut dapat jarang terjadi dalam kehamilan dan gejalanya dapat membingungkan dengan gejala abdomen akut obstetric (KET, solusio plasenta,ddl) dalam kehamilan, diagnosis lebih sulit karena usus-usus terdorong ke atas oleh rahim yang membesar.
Penanganan Apendisitis Kronik dalam kehamilan diobati dengan cara konserfatif dengan obat-obat yang cukup. Apabila terjadi apendisitis akut,segera dioperasi. Umum nya proknosis ibu dan janin baik.
  •  Mencret (Diare)
            Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare termasuk gangguan perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak.
Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya.
            Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang disebabkan bakteri atau salah makan adalah penyebab utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun (Balita). Selain itu, ada juga diare akibat cacingan.
Pengobatan mencret
            Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya.
Selama kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB.”
Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan dewasa. “Pada anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas, mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit tiga gelas.
Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma. Kebutuhan cairan disesuaikan dengan oralit.
  • Wasir atau hemoroid
            Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dalam anyaman pembuluh darah. Keluhan pertama kali yaitu darah segar menetes setelah buang air besar (BAB). Biasanya tanpa disertai rasa nyeri dan gatal di anus. Pencegahannya adalah perlu diet tinggi serat dengan makan sayur sayuran dan buah-buahan yang bertujuan membuat volume tinjanya besar, tetapi lembek, sehingga saat BAB, karena tidak perlu mengejan dapat merangsang wasir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar